Formalin mnerupakan nama yang diperdagang, larutan formaldehid dalam air dengan kadar 30-40 persen. pada pasaran, formalin dapat didapatkan dalam bentuk yang sudah diencerkan, dengan mempunyai kadar formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen dan juga dalam bentuk tablet yg mempunyai beratnya masing-masingnya sekitar 5 gram. Formalin merupakan bahan yang sangat beracun dan berbahaya untuk kesehatan manusia. Jika kandungan formalin dalam tubuh tinggi, akan berdapak buruk dan bereaksi secara kimia dengan hampir semua zat di dalam sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan kematian sel yang menyebabkan keracunan pada tubuh.
Formalin tidak boleh digunakan sebagai bahan pengawet untuk pangan. Akibatnya jika digunakan pada pangan dan dikonsumsi oleh manusia akan menyebabkan beberapa gejala diantaranya adalah tenggorokan terasa panas dan kanker yang pada akhirnya baca juga mengenal manfaat nitrogen akan mempengaruhi organ tubuh lainnya,serta gejala lainnya. Selain itu, kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga menyebabkan iritasi lambung, alergi, bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) dan bersifat mutagen (menyebabkan perubahan fungsi sel/jaringan), serta orang yang mengonsumsinya akan muntah, diare bercampur darah, kencing bercampur darah, dan kematian yang disebabkan adanya kegagalan peredaran darah. Formalin bila menguap di udara, berupa gas yang tidak berwarna, dengan bau yang tajam menyesakkan, sehingga merangsang hidung, tenggorokan, dan mata.
Kita harus berhati-hati dalam memilih makanan yang akan kita makan, terutama makanan-makanan yang sedang marak diberi boraks maupun formalin.
Formalin dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui kontak langsung, terhirup maupun tertelan. Beberapa dampak buruk formalin yang bisa membuat inveksi bagi tubuh manusia antara lain:
• MATA : iritasi, mata merah dan berair, kebutaan.
• HATI : kerusakan hati.
• GINJAL : kerusakan ginjal.
• HIDUNG : mimisan, radang hidung kronis, pilek terus menerus.
• KULIT : iritasi, kulit kemerahan, alergi kulit, kulit seperti terbakar, kanker kulit (pada binatang).
• SARAF : sakit kepala, lemas, susah tidur,sensitif, sukar konsentrasi, mudah lupa.
• SALURAN PERNAPASAN : sesak napas, suara serak, batuk kronis, sakit pada tenggorokan.
• SALURAN PENCERNAAN : iritasi lambung, mual, muntah, nyeri perut, kanker mulut, kanker tenggorok.
• ORGAN REPRODUKSI : kerusakan pada testis dan ovarium, gangguan menstruasi, infertilitas sekunder.
sobat fisikawan24 banyaknya masyarakat yang tidak bisa membedakan mana bahan makanan yang mengandung formalin atau tidak, maka pemerintah harus pro aktif melindungi hak-hak konsumen. Razia yang dilakukan pihak BPOM( badan pengawas obat dan makanan) harus secara rutin dilakukan. Dan yang terpenting, hukum seberat-beratnya pengusaha yang sudah terbukti melakukan kecurangan dan jelas-jelas membahayakan jiwa konsumen.
sobat mari kitabahas apa saja Penggunaan formalin yang sebenarnya
* Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih : lantai, kapal, gudang dan pakaian
* Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain
* Bahan pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak
* Dalam dunia fotografi biasaya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas
* Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea
* Bahan pembuatan produk parfum
* Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku
* Pencegah korosi untuk sumur minyak
* Bahan untuk insulasi busa
* Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood)
* Dalam konsentrasi yag sangat kecil (<1 persen) digunakan bacajuga manfaat nitrogen sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut, perawat sepatu, shampoo mobil, lilin dan karpet.
Post a Comment