sobat fisikawan24 Soda bukan minuman yang baik karena menaikkan berat badan dan kadar gula dengan cepat. Minuman bersoda juga ternyata tidak baik bagi kesehatan gigi. Dalam waktu tiga menit pertama, minuman bersoda mengikis email gigi 10 kali lebih banyak daripada jus buah. Erosi tersebut disebabkan oleh kandungan asam sitrat dan/atau asam fosfor di dalamnya. Kandungan tersebut bekerja dengan melemahkan email gigi terlebih dahulu sehingga berkontribusi terhadap timbulnya gigi berlubang. Kombinasi efek soda dengan pola menyikat gigi yang tidak teratur, perataan gigi, atau kondisi lainnya bahkan mampu membuat gigi lepas. Tak heran bila gejala yang terlihat adalah gigi yang menguning.
Konsumsi minuman bersoda telah meningkat drastis, terutama di antara anak-anak dan remaja. Berapa banyak anak sekolah yang mengonsumsi minuman bersoda? Diperkirakan satu dari dua hingga empat dari lima anak sekolah meminum paling tidak satu kaleng dalam satu hari. Satu dari lima anak meminum 4 porsi dalam sehari. Bahkan, beberapa remaja meminum 12 kaleng dalam sehari.
Jadi, apa yang harus dilakukan untuk mengurangi efek negatif minuman bersoda?
Isi kulkas Anda dengan minuman yang memiliki kandungan gula dan asam yang lebih sedikit, misalnya air mineral, susu, dan jus buah murni. Mulailah dengan diri Anda, kemudian anjurkan anak-anak Anda untuk mengonsumsi minuman-minuman tersebut.
Setelah mengonsumsi minuman bersoda, segera bersihkan mulut Anda dengan air bersih. Air akan membersihkan sisa-sisa minuman bersoda yang berpotensi memperpanjang eksistensi asam perusak email gigi.
coba saja Gunakan pasta gigi dan pembersih mulut yang mampu mengurangi gigi berlubang dan memperkuat email gigi. Penggunaan cairan pembersih mulut juga akan sangat membantu.
Bila gigi Anda sudah parah, Anda bisa meminta dokter gigi Anda untuk melakukan terapi fluorida secara profesional.
Ingatlah kalau minuman bersoda tidak baik untuk gigi. Anda dapat menghindari efek negatif minuman bersoda sekaligus memiliki mulut dan gigi yang sehat hanya dengan mengurangi porsi minuman bersoda Anda, menjaga higienitas gigi, dan teratur berkonsultasi dengan dokter Anda.
Kerugian/Bahaya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan
Minuman soda memang sangat menyegarkan. Apalagi kalo diminum siang hari bolong. nyenyer ditenggorokan
grin emotikon
Tapi dibalik kenikmatan minuman bersoda tersebut tetap aja euy ada kerugian sendiri buat kesehatan kamu. Seperti dilansir dari Reader's Digest, ketahui empat alasan dibawah ini, mengapa Minuman Bersoda itu Berbahaya Bagi Kesehatan.
1. Kurang nutrisi
Orang yang suka minum minuman bersoda, nutrisi dalam tubuhnya seperti vitamin A, kalsium dan magnesiumnya cenderung kurang. Itu karena soda mengandung asam phospor yang menghilangkan kalsium dan magnesium. Padahal, kedua nutrisi tersebut sangat penting menjaga sistem kekebalan tubuh atau imunitas agar berjalan baik.
2. Radikal bebas
Soda mengandung sirup jagung tinggi,fruktosa dan zat radikal bebas. Keduanya bisa memicu kerusakan jaringan tubuh, diabetes, serta komplikasi penyakit.
3. Bisphenol A (BPA)
Pada beberapa botol plastik kemasan minuman bersoda mengandung racun kimia yang disebut Bisphenol A (BPA). Racun tersebut dapat larut dalam soda dan bisa masuk ke dalam tubuh saat Anda meminumnya. Beberapa bukti menunjukan BPA memicu berbagai penyakit, termasuk penurunan sistem kekebalan tubuh.
4. Diet soda picu bobot tubuh bertambah
Minuman soda jenis "diet soda", sebenarnya bukan minuman yang sehat. Justru dengan mengonsumsinya bobot tubuh bisa naik. Sebuah studi pada 1.550 orang menyimpulkan bahwa orang yang minum diet soda memiliki 41 persen peningkatan risiko kelebihan berat badan atau obesitas, untuk setiap botol yang mereka minum per harinya. Rupanya, rasa manis buatan membuat sinyal sel tubuh untuk menyimpan lemak dan karbohidrat, yang membuat Anda merasa lapar. Rasa manis juga mempromosikan pelepasan insulin, yang menghambat kemampuan tubuh Anda untuk membakar lemak. baca juga akibat perokok pasif dan aktif
5. Kulit mudah berkeriput. Para ahli mengatakan penyebabnya adalah toksisitas fosfat. Rutin minum soda menyebabkan kandungannya meninggi dan memengaruhi fungsi elastisitas kulit.
Post a Comment