fungsi celah pada jembatan dan rel



Mengapa Perlu Dibuat Celah di Antara Dua Lintasan Jalan Beton?

Pembuatan celah di antara dua lintasan jalan beton dilakukan dengan tujuan untuk mencegah retaknya jalan saat terjadi pemuaian pada siang hari yang panas.

Jembatan

Jembatan sering kali dibangun menggunakan rangka besi. Rangka jembatan dari besi akan mengalami pemuaian saat suhunya meningkat. Oleh karena itu, antara ujung rangka jembatan dan tiang beton diberi celah pemuaian. Ujung rangka tersebut juga diletakkan di atas roda. Ketika pemuaian terjadi, rangka jembatan akan memanjang. Kehadiran roda dan celah memungkinkan gerakan memanjang dan memendeknya rangka, sehingga menghindari pembengkokan.

Penerapan Teknologi dalam Bidang Konstruksi

Ahli konstruksi dan arsitek yang terlibat dalam pembangunan bangunan, jembatan, dan jalan raya harus memahami sifat pemuaian dan penyusutan benda padat akibat perubahan suhu. Jalan raya sering mengalami kerusakan dan retakan pada musim kemarau karena pemuaian baja dan aspal. Jembatan dan jalan raya yang terbuat dari besi baja yang saling terhubung juga rentan terhadap pemuaian dan penyusutan. Selama proses penyambungan, ahli konstruksi harus memperhitungkan sifat pemuaian dan penyusutan besi baja akibat perubahan suhu, baik pada siang hari yang panas maupun malam hari yang dingin. Untuk mencegah melengkungnya sambungan besi baja akibat pemuaian atau penyusutan, sambungan-sambungan tersebut tidak dipasang rapat satu sama lain. Celah yang cukup harus diberikan di antara sambungan-sambungan tersebut agar tidak terjadi kerusakan pada jembatan dan jalan akibat pemuaian dan penyusutan besi baja.

Rel Kereta Api

Saat melewati lintasan kereta api, kita akan melihat bahwa relnya melengkung. Sama seperti jembatan dan jalan raya, besi baja yang digunakan untuk rel kereta api juga harus dipasang dengan renggang berongga untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat rel melengkung akibat pemuaian saat pemanasan pada siang hari.

Selain itu, cara pemasangan ban roda lori kereta api juga mengikuti prinsip pemuaian. Sebelum dipasang, ukuran diameter ban sedikit lebih kecil daripada diameter rodanya. Ban dipanaskan terlebih dahulu sebelum dipasang, sehingga memuai. Setelah dimasukkan ke dalam roda, biarkan suhunya turun. Saat dingin, ban akan menyusut dan melekat kuat pada rodanya tanpa perlu menggunakan baut.

Post a Comment