Manfaat dan Efek dari Halilintar atau Petir


Petir, disebut juga sebagai halilintar merupakan gejala alam yang terkadang muncul pada musim hujan di saat di langit muncul percikkan cahaya sesaat yang menyilaukan yang dikenal dengan nama kilat, beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering yang kenal dengan nama Guruh. mengapa antara guruh dan petir memiliki perbedaan, Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan dengan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
suara yang kencang itu terjadi karena saat udara dilewati petir, terjadi pemanasan dan pemuaian udara dengan sangat cepat sehingga udara menjadi plasma dan meledak menghasilkan suara yang menggelegar.Sebenarnya proses terbentuknya suara ini terjadi bersamaan dengan saat terjadi petir, namun biasanya guruh baru terdengar setelah petir terlihat. Keterlambatan suara guruh itu terjadi karena perbedaan antara kecepatan cahaya ( 3x100000000m/s) dan kecepatan bunyi di udara ( 340 m/s ).
Untuk pemahaman yang lebih mudah tentang terjadinya petir, kita memakai analogi sebuah kapasitor besar, yang dimana lempengan pertama yaitu awan, lempengan ini bisa negatif ataupun positif dan lempengan kedua yaitu bumi yang mempunyai sifat netral. Seperti yang sudah kita ketahui, kapasitor merupakan sebuah elemen negatif di dalam hubungan listrik yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut energy storage. Seperti juga petir, dimana terdapat awan yang bermuatan negatif dan positif.

kami juga membahas bagaimana tetang terjadi nya petir, proses terjadinya petirProses terjadinya muatan di dalam awan, disebabkan awan berjalan secara teratur, dan pada saat perjalanan dia akan berhubungan dengan awan-awan lainnya dan dapat mengakibatkan terkumpulnya beberapa muatan yaitu muatan negatif di salah satu sisi, bisa saja pada sisi atas atau di bawah. selain itu muatan positif berkumpul di sisi lainnya. Apabila perbedaan potensial diantara awan dan bumi besar, dapat mengakibatkan terjadinya pembuangan muatan negatif juga disebut elektron.

fisikawan 24 telah merangkum bahwa menurut batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan medan listrik berbeda. Prinsip dasarnya kira-kira sama dengan lompatan api pada busi. Di alam sekitar kita, petir biasa terjadi pada awan yang tengah membesar menuju awan badai (Cumulonimbus). Sedemikian raksasanya sampai-sampai ketika petir itu melesat, tubuh awan akan terang dibuatnya. Dan, sebagai akibat udara yang terbelah, sambarannya yang rata-rata memiliki kecepatan 150.000 km/detik itu juga akan menimbulkan bunyi yang menggelegar bunyi yang kemudian biasa kita sebut: geluduk, guntur, atau halilintar. Dalam musim penghujan seperti saat inilah awan-awan jenis ini banyak terbentuk.

inilah beberapa manfaat dari petir atau halilintar
1. Manfaat Petir untuk Memproduksi Ozon (O3)
sobat fisikawan kita tau bahwa bumi diselimuti oleh lapisan ozon. Lapisan ozon adalah sekumpulan udara di atmosfer yang melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang berbahaya bagi kehidupan di bumi seperti sinar ultraviolet (UV) sehingga sinar UV yang sampai di bumi dalam jumlah yang tidak berbahaya. Hubunganya petir dengan lapisan ozon adalah bahwa lapisan ozon berperan membentuk lapisan ozon. Lapisan ozon merupakan senyawan O3. Petir berperan meicu terjadinya reaksi kimia dari O2 atau oksigen menjadi O3. Sederhanya tiga senyawa O2 akan pecah menjadi enam senyawa O dan akhirnya terbentu 2 senyawa O3. Proses tersebut tidak akan terjadi tanpa bantuan dari petir.

2. Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah
bahkan petir juga bermaanfaat bagi tanah, mungkin kalian baru tahu yang satu ini. Manfaat lain petir adalah bagi kesuburan tanah. Saat petir menyambar tidak hanya terjadi pembentukan lapisan ozon saja, tapi banyak terjadi reaksi-reaksi kimia lain antara udara dengan air hujan yang sedang turun. Misalnya nitrogen dengan air sehingga saat air sampai dibumi menjadikan tanah lebih subur karena mendapat pasokan nitrogen lebih banyak berupa unsur Hara. Proses yang terjadi di alam raya ini ibarat sebuah pabrik pupuk urea yang menghasilkan pupuk urea berkadar Nitrogen tinggi.
Sebagaimana diketahui, bahwa para petani menggunakan pupuk urea untuk membantu proses penyuburan tanah. Sebagai tambahan informasi, Pupuk urea yang diproduksi oleh Pabrik Pupuk Sriwijaya (PUSRI) jenis pupuk tunggal berkadar Nitrogen 46%. Hal ini menunjukkan bahwa, Nitrogen merupakan unsur yang penting dalam proses menyuburkan tanah. Dan gas Nitrogen N2 ini tersedia melimpah di udara dengan kandungan hingga 72% dari udara.

3. Petir bermanfaat untuk Membunuh Kuman dan Bakteri
kawan sampai-sampai kuman juga ikut mati gara2 si petir ini. Jumlah kuman dan bakteri yang beterbangan bersama udara diperkirakan sampai dengan jutaan. Apalagi jika berdekatan dengan tempat-tempat sumber penyakit seperti sampah, rumah sakit, pabrik dan lain-lain. Pada kondisi akan turun hujan, dimana awan melingkupi permukaan bumi, maka di permukaan akan terasa panas. Kondisi ini cenderung menjadi semakin lembab, dengan meningkatnya kandungan uap air di udara. Kondisi seperti ini sangat potensial untuk tumbuh berkembangnya bakteri-bakteri juga kuman-kuman yang beterbangan di udara. Maka ketika terjadi Kilat dan sambaran petir di udara, akan membunuh kuman-kuman dan bakteri ini. Hal ini karena kilat dan sambaran petir merupakan aliran muatan listrik. Pada saat muatan listrik ini mengalir melesat di udara akan memanaskan udara disekitarnya.
Oleh karena itu, saat terjadi hujan disertai dengan kilat dan petir yang menggelegar, juga sedang terjadi proses pembersihan udara dari kandungan kuman dan bakteri yang melayang, disebabkan oleh plasma petir yang sangat tinggi. Setelah hujan reda, petir sudah selesai, maka udara akan terasa nyaman. Mari kita rasakan dengan seksama, karena apa yang terjadi di sekitar kita termasuk hujan dan petir, pasti ada manfaat yang sangat besar, dibalik ancaman yang sangat menakutkan.

ini ada beberapa tips dari fisikawan24 saat petir sedang mnyambar segeralah mencari tempat tertutup yang aman untuk berlindung. Perhatikan pula tempat-tempat yang sebaiknya dihindari :
-Jika Anda terperangkap di luar segera masuk ke dalam bangunan. Tidak ada tempat yang aman di luar. Larilah ke mobil atau bangunan yang aman setelah Anda mendengar guntur.
-Jangan berada di sawah, lapangan, taman. Karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
-Jika sedang di kolam renang dan terlihat tanda-tanda awan sudah gelap segeralah ke luar karena kolam renang adalah sasaran empuk buat petir melepas energi.
-Jangan berlindung di bawah pohon karena pohon yang tersambar petir energinya bisa melompat ke tubuh.
-Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
-Jika sedang berteduh di luar ruangan jangan terlalu dekat dengan orang lain setidaknya beri jarak 3-5 meter untuk menghindari lontaran energi jika ada petir.
-Jika sedang mengendarai motor segeralah berhenti dan cari tempat berlindung.

kami juga bahas beberapa TEMPAT YANG AMAN DARI PETIR :
1. Mobil, karena petir hanya akan mengelilingi permukaan mobil lalu energinya jatuh ke tanah.
2. Rumah, dengan syarat jika ada petir cabut stop kontak listrik seperti televisi dan komputer karena antena TV bisa menghantarkan listrik yang tersambar petir.
3. Jauhi teras rumah ataupun tempat lainnya yang memiliki teras terbuka.
4. Jangan menelpon pakai telpon rumah karena arus listrik bisa melewati sambungan telpon. Pakai telpon genggam lebih aman.
5. Menjauhlah dari peralatan rumah yang terbuat dari logam seperti kusen atau pegangan pintu dari logam.


kalian perlu tahu saja, kilat dapat menyambar di tempat yang sama sebanyak dua kali atau bahkan ratusan kali. Kondisi yang menarik bagi petir tidak mungkin berubah. Jadi jika ada sambaran petir dekat dengan Anda, jangan menganggap Anda sudah aman.

3 comments

  1. petir kalau bisa dikelola dengan baik banyak manfaatnya juga loh gan, saat ini dijepang sedang diadakan penelitian untuk tenaga listrik petir :)
    beres gan

    ReplyDelete
  2. ok bos makasih atas pendapat nya , nanti saya akan kunjungi balik dan kkomen jg

    ReplyDelete
  3. ternyata petir kaya sabun bisa membunuh kuman dan bakteri

    ReplyDelete