kalian tahu gak kalau pestisida itu sebenarnya tidak baik bagi kesehatan tubuh kita, bahkan selain itu juga tidak baikk bagi lingkungan kita. padahal kita tahu bahwa pestisida itu di gunakan untuk membasmi dan mengendalikan hama pengganggu.
para petani sangat dibantu kareana adanya pestisida dapat menekan kerugian seperti memakan tanaman, memakan buah, memakan daun, dan sebagainya. itu dapat menyebabkan petani menurunnya jumlah produksi dan gagal panen. hasilnya petani akan merugi karena tidak ada nya produksi yang dihasilkan tanaman yang di tanam, kerugian ini disebabkan oleh pendapatan petani yang kecil sedangkan biaya untuk budidaya perawatan tanaman mengeluarkan dalam jumlah besar.
sehingga ketidak seimbangnya itu membuat petani menggunakan pestisida untuk menanggulangi kerugian tersebut padahal disisi lain pestisida itu menggunakan bahan kimia yang hewan/hama saja tidak mau memakan seperti wereng, ulat, tikus, lalat dan lain sebagainya.
akan tetapi tanaman itu pada akhirnya di makan oleh kita para manusia. pestisida juga bisa menjadi racun dalam tubuh kita yang menyebabkan gejala-gejala penyakit bermacam-macam. makanya di jaman modern sekarang banyak penyakit aneh, baru ditemukan dan bahkan sulit disembuhkan. pestisida adalah bahan kimia yang dapat menggaggu kesehatan seperti
1. kesehatan otak,
2. masalah perkembangan pada anak kita,
3. kesehatan reproduksi,
4. alergi, demam, diare, mual, dan
5. yang paling mematikan adalah kanker.
bahan kimia adalah salah satu penyebab kanker dan zat tersebut tidak mudah dihilangkan.
meskipun kita berasa makan makanan sehat seperti 4 sehat 5 sempurna, akan tetapi makanan kita di produksi berdampingan bahan kimia yang berlebih, dan bahan kimia yang berlebih itu akan mengendap dalam tubuh kita, pengendapan itu lambat laun akan membuat kita sering terserang penyakit. maka dari itu jaga kesehatan tubuh dan hindari atau setidaknya minimalisir makanan yang berhububungan bahan kimia
ada beberapa tips mengurangi pestisida yang menempel dalam sayur/buah-buahan
1. Cucilah sayuran atau buah buahan dalam keadaan utuh tidak terpotong-potong agar zat-zat “berharga” 1. Mencuci dengan cara direndam dalam air.
Cara ini cocok untuk sayur berjenis daun-daunan. Kotoran pada bagian permukaan boleh dicuci dahulu, kemudian direndam dengan air bersih selama 10 menit atau lebih. Karena pestisida pencemar sayuran terutama adalah insektisida organik fosfor, sulit larut dalam air, pada saat direndam boleh ditambahkan larutan pencuci buah dan sayuran untuk mendesak keluar lebih banyak pestisida, setelah direndam dibilas lagi dengan air bersih.
2. Direndam dengan air alkali.
Insektisida organik fosfor dapat cepat larut dalam kondisi basa (alkali), labu-labuan dan buah-buahan boleh direndam dalam air alkali selama lima hingga lima belas menit, sehingga dapat menyingkirkan sisa-sisa pestisida dengan efektif.
3. Dikuliti.
Sisa-sisa pestisida pada permukaan sayur labu-labuan dan buah-buahan agak banyak, sisa-sisa tersebut dapat disingkirkan secara efektif dengan mengupas kulitnya.
4. Disimpan.
Pestisida dapat perlahan-lahan terurai menjadi zat yang tidak mengganggu kesehatan, simpanlah sayur labu-labuan dan buah-buahan yang mudah disimpan dalam kurun waktu tertentu untuk mengurangi kadar sisa-sisa pestisida, biasanya di atas 15 hari.
5. Dipanaskan.
Insektisida jenis asam amino 1 ester akan makin cepat terurai pada suhu yang semakin tinggi, sayuran-sayuran seperti seledri, sejenis bayam, sayur putih dll dapat dibersihkan dengan cara dipanasi. Sayuran digodok selama dua sampai lima menit dalam air mendidih, lalu dicuci dengan air bersih.
sekarang juga ada buah-buahan/sayuran organik, tanaman organik itu ditanam tanpa pupuk kimia atau pestisida/insektisida , jadi lebih mudah di bersihkan dan lebih aman dikonsumsi. akan tetapi perawatan tanaman lebih mahal dan membuat sayuran dan buah-buahan organik jauh lebih mahal harganya
jika ada salah pengertian dari fisikawan24 kami mohon maaf
Bermanfaat
ReplyDelete